Belajar dari anak kecil
Pernah melihat anak kecil yang sedang bermain? Apa yang Anda lihat pada saat anak-anak Anda atau anak-anak kecil bermain? Hanya mengeluarkan senda gurau dan keringat? Ataukah ada pelajaran yang bisa kita petik dari anak kecil yang sedang bermain?
Menurut saya ada beberapa hal yang bisa kita ambil hikmah sebagai seorang yang "dewasa" dari anak-anak kecil yang sedang bermain. Mungkin waktu dan "kedewasaan" kita yang membuat kita lupa, bahwa kita pernah mengalami hal-hal yang dialami oleh mereka.
Apabila Anda perhatikan, anak kecil yang sedang bermain, mereka akan mengerahkan segala semangat dan tenaga yang ada pada diri mereka. Berlari sekuat tenaga, melompat setinggi-tingginya, dan bahkan pada saat harus jatuh pun, tenaga dan semangat ini tidak pudar, meskipun apabila terasa sakit, tenaga dan semangat ini akan dikerahkan untuk menangis sekeras-kerasnya. Pernahkah kita sebagai orang dewasa meniru semangat dan tenaga anak-anak kecil ini? Menemui sedikit masalah, kita sudah berputus asa. Marah apabila harapan tidak terlaksana. Cobalah belajar dari anak-anak kecil ini. Tentang semangat mereka. Tentang ke-totalitas-an yang mereka kerahkan pada saat mereka melakukan pekerjaan mereka, bermain. Apakah kita sudah sama dengan mereka. Ber-totalitas dalam segala pekerjaan kita? Ataukah kita telah menjadi manusia yang lemah, mudah menyerah, sedikit harapan, gampang berputus asa?
Kedua, pada pekerjaan anak kecil, yaitu bermain, mereka merasakan kenyamanan, kesenangan, kegembiraan. Mereka melakukan pekerjaannya dengan senang dan gembira, meskipun mereka tidak tahu apa yang akan mereka dapatkan. Pun, mereka tidak mengerti resiko dari permainan mereka. Sedangkan kita, hanya menimbang segala sesuatu dengan materi dan materi. Segala sesuatu seolah-olah harus diukur dengan materi yang kita dapatkan. Waktu memang berharga, tapi bukan untuk untuk dihargai dengan materi, semuanya. Adakah perasaan senang dan gembira ada pada diri kita, dalam setiap pekerjaan, dalam setiap kehidupan kita? Saya dan Anda pasti pernah merasakan kegembiraan dan semangat yang menyala-nyala pada saat kecil dulu dalam permainan. Kemana hilangnya rasa senang dan gembira itu sekarang?
Selanjutnya, jika Anda perhatikan, anak-anak kecil yang bermain, mereka tidak mudah menyerah. Pada saat mereka harus jatuh, pada saat mereka merasakan sakit, pada saat mereka harus menangis, mereka dengan mudah melupakan segala perasaan itu untuk kembali kepada pekerjaan mereka, bermain. Mereka tidak pernah menaruh dendam terhadap teman sepermainan, meskipun mungkin, karena ketidaksengajaan dari teman sepermainan mereka, mereka merasakan pahitnya permainan. Coba bandingkan dengan diri kita. Angin sepoi yang bertiup, seolah sudah menghancurkan segalanya. Padahal di balik setiap masalah selalu ada jalan keluar, dan setiap manusia tidak dibebani dengan hal-hal di luar kesanggupan mereka. Ayolah, jangan menjadi manusia lemah yang hanya bisa meratapi nasib tanpa berbuat apa-apa. Yang hanya bisa menyalahkan dan mengkambinghitamkan masalah yang menimpa. Yang harus menyimpan dendam karena ego, merasa diri sendiri benar, dan harus ada yang dikorbankan. Kita bisa lebih dari itu. Bangkit! Mulai dari sekarang! Kita bisa menjadi manusia yang lebih baik.
Mungkin masih banyak lagi hikmah yang bisa diambil dari anak kecil yang sedang bermain. Bagaimana menurut Anda?
Recent Comments