Bagaimanakah Rasanya?

Untuk Rh. Widada & YRH


Bagaimanakah rasanya,
kehilangan orang yang sangat dicintai,
cahaya mata yang sedang lucu-lucunya?

Bagaimanakah rasanya,
kehilangan permata hati,
pelepas lelah, pengundang tawa dengan segala tingkahnya?

Bagaimanakah rasanya?
Bagaimanakah rasanya?

Air mataku menitik
melihat dengan jelas kau terpukul di sana
Aku juga seorang Ayah!

ya Rabb penguasa semesta,
tegakkan hati saudara kami
jangan palingkan wajahnya dari-Mu
karena hendak Kau muliakan mereka.

ya Rabb penguasa semesta,
yang menguasai segala rahasia
hindarkan kami dari segala marabahaya dan penyakit

ya Rabb yang memiliki segala puja,
pertemukanlah mereka dengan putri yang dicintainya
dalam dekapan tangan-Mu, nanti di surga

posted under |

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak Eko Teguh & Bu Yt.

Terima kasih juga Pak Eko atas dukungan moralnya. Insya Allah pelan-pelan kami belajar iklhas dan mengeluarkan kesedihan kami. Semoga kita akan terus saling menguatkan.
Maaf, untuk semua yang baca blog ini, aku agak gagap menggunakan fasilitas ajaib internet ini. Jadi, rada aneh: pake pilihan anonim tapi kutinggalkan email.(Dri dulu aku katrok soal beginian)
Thanks. er_widada@yahoo.co.id

Admin mengatakan...

Sama-sama mas. Semoga Allah selalu meridai langkah yang telah, sedang, dan akan kita tempuh. Amin.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda