Kalut


Sobat, pernahkah engkau merasa ditinggalkan oleh orang-orang yang engkau percaya? Yang engkau yakin mereka akan selalu berada di sisimu pada situasi dan kondisi apa pun?

Sobat, pernahkah engkau merasa bahwa engkau berdiri sendiri, ditinggalkan oleh orang yang kau harap dapat bersandar kepadanya?

Pada saat engkau berada di puncak, seluruh orang mengerumunimu, seperti semut yang menemukan gula-gula berjuta-juta. Pada saat engkau berada di kondisi terbaik, semua orang seakan ingin mendapat semangat dari kondisi terbaikmu itu. Pada saat engkau dapat mencapai target-target, kau dipuji-puji disanjung bak pahlawan yang baru pulang dari medan perang.

"Nothing Personal, It's all Just Business", itu yang mereka ucapkan padamu pada saat kondisimu melemah, pada saat engkau sedang berada di bawah, pada saat engkau berharap dapat bersandar kepadanya.

Sobat, ini bukan ungkapan patah semangat. Hanya ungkapan kekalutan yang menyelimutiku. Dan aku harus siap menjalaninya.

Bersama Kesulitan ada Kemudahan, bersama kesulitan ada kemudahan. Kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.

posted under |

2 komentar:

Anonim mengatakan...

eko,suatu saat kita semua akan sendirian dan gemetaran; saat kita menghadap sang pencipta.

jadi, eko, pertama, bersyukurlah saat ini kamu sudah diberi kesempatan untuk mengalami bagaimana rasanya jika saat-saat sendirian yang sebenarnya itu tiba.

namun,
konon ada tiga hal yang tak akan pernah meninggalkan kita.
satu, amal jariyah; dua, ilmu yang bermanfaat; tiga anak yang soleh.

eko, gula-gula segunung memang tidak masuk dalam tiga hal tersebut!

tapi,eko, gula-gula segunung bisa membantu kita mewujudkan tiga hal itu.

jadi,bangkit dan bekerjalah lagi. kumpulkan lagi gula-gula segunung agar kita bisa mewujudkan tiga hal yang tak akan pernah meninggalkan kita.

oke eko; menyertai kesulitan adalah kemudahan.


ini kabar terbaruku:
yasmin hanifah (2 th), anak pertamaku dan satu-satunya hingga kini, pada 19 maret 09 telah berpulang ke dalam kasih Allah. virus menyerang otaknya. doakan kami kuat dan ikhlas, ya ko.

salam, rahmah, maghfirah

kawan senantiasa
mas rahmat-mba yayan

Anonim mengatakan...

Inna lillahi wainna ilaihi rajiun. Turut berduka cita mas Rahmat dan Mbak Yayan. Mohon maaf hanya bisa membantu dengan doa. Semoga mas Rahmat dan mbak Yayan bisa tetap tabah dan ikhlas menghadapi semuanya. Dan Insya Allah ini merupakan skenario terbaik yang diberikan Allah kepada mas Rahmat dan mbak Yayan. Semoga putri tercintanya kelak akan mendampingi kembali pada saat mas Rahmat dan mbak memasuki pintu Surga.

Terima kasih juga atas dukungan moral yang disampaikan lewat blog ini. Sudah lama sekali aku tidak membuka blog ini karena banyaknya masalah yang menimpa. Tapi Alhamdulillah, meskipun sekarang masih ada masalah, sudah ada titik terang yang ditunjukkan Allah padaku.

Tetap tabah dan ikhlas mbak Yayan dan Mas Rahmat ya. Insya Allah Allah akan membalas dengan yang lebih baik lagi. Amin.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda