Kembali ke ... Printer Canon


Akhirnya, setelah melupakan printer canon sekian lama, hari ini aku kembali lagi menggunakannya. Canon iP1880. Sebelumnya sempat ber-"carut-marut" dengan printer Epson, terutama untuk print dalam jumlah yang besar. Ternyata, Canon masih lebih handal dalam hal kecepatan.
Ditambah lagi, Canon tidak membutuhkan "replace ink cartridge" seperti pada Epson C90 yang sebelumnya aku pakai. Memang pada Canon, setelah beberapa lembar printing, akan ada jeda waktu kurang lebih 2-3 detik untuk mempersiapkan dirinya menge-print kembali. Akan tetapi, ini yang sebetulnya aku cari, KECEPATAN. Luar biasa kecepatannya.
Sempat nyesel juga sih, kenapa dari kemarin-kemarin tidak berpaling ke Canon. Ya, karena termakan oleh omongan teman, yang mengatakan bahwa printer Canon apabila dimodifikasi, akan banjir di bagian bawahnya (gabus, tempat untuk menampung tetesan tinta). Akan tetapi, sekali lagi ini yang aku butuhkan, KECEPATAN. Printer Canon jauh lebih cepat mencetaknya daripada Epson, meskipun dalam mode full colour, standard.
Awalnya tidak sengaja melihat kecepatan printer Canon. Ceritanya, seorang customer membeli printer Canon dan minta sekalian dipasangkan di kantornya. Ternyata, setelah dites, aku sendiri terkagum-kagum dengan kecepatan cetak printer ini. Dan, jadilah, aku ambil Canon, dimodifikasi, dan dipakai untuk cetak brosur.
Tapi ada satu kelemahan memang yang terdapat pada printer Canon ini, yaitu tidak bisa menyimpan ukuran kertas secara langsung. Sehingga apabila kita menggunakan ukuran kertas yang ukurannya "tidak normal", kita harus mengeset dulu ukuran kertas tersebut pada saat pertama kali hendak menge-print. But that's not a big problem. Yang penting kecepatan cetaknya. :D

posted under |

2 komentar:

Toba mengatakan...

ip1880 nya di infus gak pak? kalo diinfus gimana performanya? soalnya saya juga pake ip1880 dan juga pake epson c90. Hehehehehe emang kerasa bedanya pak! Canon, udah lebih cepet ngeprintnya, lebih hening, eh bisa di set 'night mode' pula, jadi lebih hening hehehehhee. cuma pengen tau nih, diinfus aman gak. thanks buat infonya.

Admin mengatakan...

Ya, pasti diinfus lah. Kalau gak, untuk cetak dalam jumlah banyak bisa kerepotan. Tapi, ada saran nich. Kalau memang mau diinfus, lebih baik cartridge-nya diganti menggunakan cartridge 40 & 41. Karena jika tetap menggunakan bawaan-nya (830 & 831 kalau gak salah), headnya lemah, sehingga cepet rusak.
Untuk performa, masih tetep sama seperti sebelum diinfus. Soal aman atau tidak, tergantung dari infus yang kita gunakan. Lebih save kalau pake yang kw1, tapi harganya lebih mahal. Pake yang kw2 juga gak masalah, cuman harus selektif.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda