Google Chrome
Setelah lama tidak meluangkan waktu ke toko buku, akhirnya hari Senin kemarin sempat juga mampir ke toko buku untuk membeli beberapa buku dan majalah yang 'kelihatannya' menarik. Cukup lumayan juga sih budget yang dikeluarkan, namun itu tidak sebanding dengan pengetahuan yang didapatkan.
Nah, dari CHIP edisi November, dibahas mengenai Google Chrome, sebuah browser baru buatan google. Sebagaimana kita tahu, selain sebagai mesin pencari, google juga rajin membuat berbagai software gratisan untuk kita manfaatkan. Berbagai fitur tersembunyi ini bisa dilihat pada link "About Google", setelah kita masuk ke www.google.com.
Sama seperti aplikasi google lainnya, download awal file Chrome hanya sebagai pemicu untuk mendownload program Chrome itu sendiri. Anda bisa mendownload file pemicu tersebut di sini. Setelah mendownload file tersebut, pada saat instalasi, pastikan koneksi internet aktif, karena Google Chrome akan mendownload file programnya dari server google.
Pertama kali melihat antarmuka Chrome, aku langsung tertarik. Tampilannya sederhana, tidak neko-neko, tidak banyak fungsi meskipun banyak fungsionalitas di dalamnya, dan... ini yang menarik, kita seolah-olah tidak menggunakan browser. Seperti tampilan full screen gitu loh. Dari sisi kecepatan, cukup lumayan dan tidak mengecewakan. Dari yang aku baca di CHIP, ada teknologi sandbox pada tab google Chrome. Dengan teknologi ini, apabila sebuah tab crash (rusak/harus ditutup) hanya tab tersebut saja yang ditutup, tidak perlu menutup seluruh program Chrome. Itu bedanya dengan Firefox yang selama ini aku pake. Apabila sedang membuka banyak tab, dan terdapat crash pada salah satu tab, maka firefox akan menutup browsernya.
Kelebihan lainnya, sama seperti pada firefox, pada Google Chrome ini juga digunakan teknologi Breakpad, yaitu teknologi yang digunakan untuk melaporkan crash pada aplikasi. Sampai saat ini sih belum terjadi pada Google Chrome-ku, cuman menurut feeling, kurang lebih sama seperti pada firefox tampilannya.
Pada saat mencoba membuka beberapa website, terutama yang menggunakan css, google Chrome juga bisa menampilkannya dengan baik sekali, sebaik firefox ataupun ie.
CHIP melaporkan adanya beberapa kelemahan pada google Chrome, di antaranya: belum ada extensions seperti pada firefox, bahasa janggal apabila menggunakan bahasa Indonesia, adanya feature download otomatis (meskipun memudahkan user, namun riskan dimasuki virus oleh hacker), dll. Namun menurutku, hal tersebut hanya menunggu udpate dari google, karena google Chrome yang sekarang masih versi beta.
Terlepas dari kelebihan dan kelemahan di atas, Google Chrome saat ini sudah aku jadikan sebagai Browser Default untuk komputerku. Tampilan sederhananyalah yang membuatku kesengsem dengan browser ini. Dan sepertinya, browser ini sangat cocok untuk para pengembang software online (yang berjalan menggunakan web), karena dengan menggunakan browser ini seolah-olah tidak ada browser yang kita pake. ;)
Recent Comments